Fikomers, Kamis 5 Juni 2014 tepatnya di Auditorium, @FikomBudiLuhur bekerjasama dengan RCTI Sindo, mengadakan Seputar Indonesia Goes to Campus. Secara eksklusif RCTI datang untuk sharing seputar pengalaman News Anchor RCTI bahagia dan pahit mereka saat menjadi seorang jurnalis hingga saat ini dan tidak lupa juga memberi kiat-kita khusus bagaimana cara menjadi seorang jurnalis yang profesional.
Sindo (Seputar Indonesia) sudah ke-41 kalinya menghadiri atau jalan-jalan ke kampus-kampus lain selain Universitas Budi Luhur. Seputar Indonesia juga sedang Open Recruitment buat warga kampus yang ingin bekerja menjadi seorang reporter di Seputar Indonesia RCTI.
Acara ini dihadiri pembicara yang eksklusif yaitu Ariyanto Wicaksono (sebagai Koordinator Daerah), Iqbal Faiz (News Anchor/Reporter), Michael Tjandra (News Anchor/Reporter) dan Khoiri Akhmad (Eksekutif Produser Seputar Indonesia).
Michael Tjandra & Iqbal Faiz mengawali acara ini dengan bertanya kepada para mahasiswa, “mengapa kalian ingin menjadi seorang Jurnalis?” ujar Michael. “karena ingin mempunyai tantangan dalam hidup, selain itu menjadi seorang jurnalis juga memiliki wawasan yang luas, dan juga tidak buta akan informasi” ujar beberapa mahasiswa. Ternyata Michael dan Iqbal sendiri pun terjun di dunia jurnalis secara tidak sengaja, dimana Michael adalah seorang Sarjana Arsitek yang pada saat itu bercita-cita sebagai seorang arsitek dan begitu pula Iqbal adalah seorang Sarjana Hukum. Mereka juga memaparkan bahwa menjadi seorang jurnalis itu harus memiliki mental yang kuat, dan harus mampu melewati berbagai rintangan yang berat, karena dalam dunia jurnalistik kita harus memiliki keteguhan, dan tekad yang kuat untuk berkomitmen menjadi seorang jurnalis, dan tidak lupa juga harus mencintai pekerjaan yang kita jalani agar berjalan dengan mudah.
Menjadi seorang jurnalis itu tidak hanya sekedar membaca, melaporkan, atau memegang kamera tapi yang terpenting Passion kita dan kesolid-an yang terjalin dalam tim. Learning by Doing adalah hal terpenting yang harus kita miliki ketika menjadi seorang jurnalis, dengan tekad dan kemauan untuk belajar. “Menjadi seorang Reporter yang secara langsung terjun di lapangan adalah sebuah pengalaman yang paling berkesan dimana kita bisa melihat berjuta cerita yang ada di dunia” ujar Michael. Kewajiban seorang jurnalis harus jeli dalam memilih sebuah berita yang akan di tayangkan, memilih dan merancang sebuah berita butuh perencanaan yang baik agar berita yang disiarkan tidak mengandung unsur Sara, Rasis, Asusila, dan lainnya. Dalam mencari sebuh berita yang kurang jelas kita harus pintar dalam memilih narasumber mana yang akan kita tanyai, dan harus yakin dengan informasi yang kita dapatkan jangan sampai terpengaruh dengan informasi orang yang tidak bisa dimintai pertanggung jawabannya.
Pada dasarnya, semua orang bisa menjadi seorang jurnalis. Yang terpenting adalah komitmen, keteguhan yang dimiliki oleh seseorang agar tetap pada Passion yang kita miliki, dan mengikut aturan-aturan serta kode etik dalam jurnalistik. maka dari itu carilah Passion di dalam hidup anda agar menjalani setiap pekerjaan dengan cinta dan semangat yang membara.
Oya, serunya kegiatan ini juga ditambah dengan goodie bag yang sudah disiapkan oleh RCTI Seputar Indonesia dan disertai kompetisi “The Best Selfie” dalam event ini, foto Selfie yang paling keren mendapatkan hadiah khusus dari @FikomBudiLuhur.
(Marissa Alfira S & Achmad Hayyi Afriza contributed to this report)
Seminar hasil kerjasama RCTI Seputar Indonesia, Program Studi Ilmu Komunikasi, Radio Budi Luhur, Budi Luhur TV. Serta didukung oleh BEM FIKOM dan HIMAKOM.
