Thailand, 23 Januari 2019 – Dalam rangka implementasi kerja sama antara Universitas Budi Luhur dengan Rangsit University, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur mengadakan kunjungan ke Arts of Communication Rangsit University, Thailand pada tanggal 22 Januari 2019. Kunjungan ini sekaligus membahas mengenai kerja sama antar fakultas khususnya di bidang film dokumenter dan pariwisata. Kunjungan yang diikuti oleh 3 orang dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur yakni ibu Dr. Nawiroh Vera, M.Si, Bapak IGP Wiranegara, M.Sn, Ibu Rahajeng Puspitosari, M.I.Kom serta 5 orang mahasiswa yakni Milla Susilo wati, Faradilla Dwi Ariani, Socrates Bangun, Aditya Dwi Putra serta Muhammad Rian Sahputra.
Dalam acara yang digelar di Auditorium Arts of Communication Rangsit University dihadiri oleh Mr. Jeroen Schedle (Assistant President Internalization), Dr. Duangtip Chareonrook (Associate Dean for International Affairs), Ms. Rapeepimol Chaiyasena (Head of the Film and Television Writing and Directing Department) serta mahasiswa dan mahasiswi Rangsit University. Dalam kegiatan ini ditampilkan pula Film Dokumenter dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur serta penampilan tarian daerah yang dibawakan oleh Dosen serta mahasiswa.
Acara berlangsung selama 3 jam mulai pukul 09.00-12.00 waktu Thailand. Acara terakhir ditutup dengan Campus tour ke Arts of Communications Rangsit University menggunakan bis kampus. Mr. Jeroen Schedle selaku Assistant President Internalization Rangsit University mengatakan “Kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif untuk kedua Universitas khususnya antar masing-masing fakultas. Diharapkan pula kolaborasi dalam bidang film dokumenter menghasilkan karya yang luar biasa”.
Selain ke Rangsit University, dosen serta mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi juga menyempatkan diri hadir ke KBRI di Thailand pada tanggal 23 Januari 2019 dan disambut langsung oleh Bapak Ahmad Rusdi selaku Duta Besar Indonesia di Thailand serta Prof. Dr Mustari Mustafa selaku Atase bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand. Prof. Dr. Mustari Mustafa menegaskan, “Indonesia harus mampu mengembangkan potensi pariwisata, salah satunya dari kebudayaan luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia, saya bangga pada Fikom Budi Luhur yang sudah berani memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional lewat tarian daerah”.
