Senin, 2 Jun 2014- Japan Foundation Jakarta, sebuah organisasi kebudayaan Jepang di Indonesia, pagi ini berkunjung ke Universitas Budi Luhur untuk memberikan kuliah umum “Komunikasi Antar Budaya”. Director General dari Japan foundation, Mr. Ogawa Tadashi, menyampaikan tema “Religion in Japan and Modernization“, yang membahas tentang kepercayaan dan tradisi masyarakat Jepang. Kuliah Umum ini juga dipandu oleh Bapak Tigor Morris Marpaung, salah satu Dosen FIKOM yang juga mengajar Komunikasi Lintas Budaya.
Mr. Tadashi menjelaskan perbandingan penganut agama-agama di Jepang, dengan Shinto sebagai presentasi tertinggi. Shinto adalah kepercayaan asli orang-orang di Jepang. Mereka menaruh kepercayaan pada alam, hewan, kaisar jepang, dan orang-orang yang sudah meninggal.
Selain melakukan presentasi, Mr Tadashi juga memutarkan sebuah film dokumenter berjudul “Can You See the Light”, yang menceritakan tentang festival tahunan jepang, Tanabata, yang sedang diperjuangkan untuk kembali digelar setelah bencana Tsunami dahsyat yang melanda Jepang. Mereka percaya, festival ini membuat orang-orang yang telah meninggal dalam bencana dapat ikut merasakan kebahagiaan festival.
Kuliah umum ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa Fikom Budi Luhur dan mengenal budaya dan Komunikasi antar budaya Jepang. Dan nantinya, kuliah umum ini akan dilanjutkan dengan pengenalan budaya lainnya.
(Ika Yuliana Nasution & Riki Chaerudin contributed to this report)
Kuliah Umum ini terselenggara karena hasil kerjasama Japan Foundation, Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Organisasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi (BEM FIKOM dan HIMAKOM).