Jakarta, 28 Maret 2019 - #WeMoveID adalah sebuah gerakan dari millenials untuk generasi millenials lain untuk melakukan social movement yang positif sehingga dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Dengan cara berpikir yang lebih kekinian dan sesuai dengan spirit anak muda yang ingin selalu ‘berbeda’ dari yang lain. Kali ini #WeMoveID bekerjasama dengan Digital Agency Crimson hadir dengan tema yang menarik, “Plastik: Sampah plastik, bukan salah plastiknya tapi salah manusianya”. Event #WeMoveID terbagi menjadi 2 sesi, yaitu Seminar & Kompetisi.
Sesi Pertama, dimulai pada 28 Maret 2019 berupa seminar penyampaian materi mengenai Plastik & materi mengenai study case beberapa social movement. Dan pengumuman mengenai syarat dan ketentuan kompetisi, sekaligus pengumuman dibukanya kompetisi ide social movement untuk para peserta. Sesi Kedua, ada pada tanggal 22 Mei 2019 akan berlangsung penentuan pemenang utama dari kompetisi social movement.
Acara seminar ini dibuka sambutan dari Bpk. Bintarto Wicaksono selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, beliau memaparkan bahwa, di Fikom Budi Luhur bukan hanya bisa lulus dengan skripsi, namun juga bisa dengan tugas akhir yang bersifat kolaborasi antar konsentrasi, termasuk menciptakan kampanye social movement yang memungkinkan mahasiswa saling berkolaborasi antara Digital Media, Advertising, DKV dan PR. Ketua Panitia, Rischi Puspito memaparkan bahwa event ini bukan sekedar seminar biasa, melainkan bagian dari rangkaian event kompetisi ide Social Movement dengan harapan memberikan impact kepada masyarakat. Pada seminar ini menghadirkan pembicara pertama Ilham Akbar Afandi (Lead Digital Strategist), pembicara kedua Singgih Surnanto (Digital Marcomm Associate Director), dan dimoderatori oleh Artyasto Jatisidi.
“Plastik itu baik, banyak hal yang tidak tergantikan oleh plastik. Kaum millenials saat ini menganggap bahwa plastik adalah musuh manusia, padahal permasalahannya adalah bukan pada plastiknya, namun masalahnya adalah behavior dari pengguna plastik. Dan tugas anak muda sebagai agent of change mempunyai tugas untuk merubah mindset manusia yang lalai menggunakan plastik” tutur Ilham Akbar Afandi. “Social movement dibangun dari 7 step, yaitu Know Your Movement, Get Educated, Make it Popular, Rally the Troops, Set Up Comm, Get Noticed, Take it Easy. Ketujuh langkah ini adalah langkah dasar untuk membuat social movement dan poin besarnya adalah social movement itu harus mudah dimengerti & dilakukan oleh orang banyak, tapi punya impact yang besar, seperti contohnya adalah social movement Love Pink #JakartaGoesPink yang menggerakkan perempuan untuk aware terhadap breast cancer atau social movement Earth Hour” Ujar Singgih Surnanto.
Acara ini berlangsung selama 3 jam dengan jumlah peserta sekitar 250 orang. Terdiri dari mahasiswa dari 5 Konsentrasi Advertising, Komunikasi Visual, Public Relation, dan Digital Media. Mahasiswa Konsentrasi Digital Media adalah panitia utama dalam event ini, yang berkolaborasi dengan Tim dari Radio Budi Luhur yang turut andil dalam proses berlangsungnya acara seminar ini sebagai panitia. Acara seminar ini meramaikan aktivitas Konsentrasi Digital Media Fikom Budi Luhur.
Acara yang didukung oleh Lab Media Komunikasi dan Budi Luhur TV ini berlangsung meriah dengan antusiasme peserta dalam proses tanya jawab. Acara ini juga dihadiri oleh dosen-dosen fakultas Ilmu Komunikasi, Kepala Bidang Studi, Staf Universitas Budi Luhur serta akademisi maupun organisasi kemahasiswaan Universitas Budi Luhur. Acara dilanjutkan dengan pemaparan ketentuan kompetisi ide social movement.
Kompetisi dimulai 28 Maret 2019 – 4 April 2019 dan acara ini ditutup dengan berfoto dengan para peserta yang hadir pada acara ini.
#FikomBudiLuhur
#KampusBudiLuhur
#SiapKreatif