Peran humas dalam organisasi diantaranya sebagai problem solving dalam sebuah krisis sehingga diperlukan kecekatan dan ketepatan dalam melakukan strategi penanganan menghadapi krisis. Untuk itu kelas Manajemen Krisis Public Relations Fikom Budi Luhur mengadakan diskusi panel yang bertemakan “Humas menjawab tantangan krisis dan keterbukaan informasi publik” dengan menghadirkan pembicara Ibu Endah Kartika Wati dari Ketua IPERHUMAS (Ikatan Pranata HUMAS) dan pada diskusi panel ini juga menghadirkan bapak Erry Farid sebagai dosen dan pakar kehumasan, kegiatan ini dipimpin oleh ibu Riyodina Pratikto sebagai Moderator.
Acara ini berlangsung pada Kamis, 6 April 2017 lalu di Gedung Theater Universitas Budi Luhur. Pada kesempatan ini ibu Endah Kartika Wati memaparkan tentang peran humas pada saat krisis yaitu humas harus memberikan informasi yang positif kepada publik ditengah-tengah terjadinya krisis baik di media konvensional maupun dalam media digital dimana humas harus berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi positif secara kesinambungan pada ruang-ruang public ini akan berdampak pada pertahanan reputasi organisasi pada saat krisis. Sementara itu bapak Erry Farid menyampaikan bahwa humas berperan membangun dan mempertahankan reputasi dengan modal utama humas yaitu membaca, menulis dan berbicara yang tentunya akan memebrikan dampak positif terhadap organisasi. Disamping pemaparan kedua pakar kehumasan tersebut diskusi panel ini juga merupakan langkah awal kerjasama antara Fikom Universitas Budi Luhur dengan IPRAHUMAS dalam bentuk penandatanganan MOA antara kedua belah Pihak. (MH)
